Ayam Taliwang

Sumber http://www.baliaga.com/

Ayam Taliwang

Bahan:
1 ekor ayam buras
100 ml minyak sayur
1 buah jeruk limau, ambil airnya
Bumbu, haluskan:
14 buah cabai merah kering
12 butir bawang merah
8 siung bawang putih
100 g tomat merah
2 sdt terasi goreng
5 cm kencur
25 g gula Jawa
2 sdt garam
Cara membuat:Belah ayam dari bagian tengah dadanya hingga ke arah leher. Balikkan ayam dan tekan hingga terbuka.Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi dan matang. Angkat.Perciki air jeruk limau, aduk rata.Lumuri ayam dengan bumbu hingga rata.Taruh di atas loyang datar, panggang dalam oven panas 180 C selama 1 jam hingga matang. Balik-balik dan olesi bumbu sekali-sekali. Angkat.Panggang ayam di atas bara api arang hingga agak kering.Angkat. Sajikan hangat dengan sisa bumbunya.Untuk 6 orang



Ayam Betutu

Bahan:
1 ekor ( 1½ kg ) ayam besar
100 gr daun singkong muda, rebus
hingga lunak, peras, potong-potong
5 sdm minyak, untuk menumis
daun pisang/aluminium foil, untuk pembungkus
Bumbu yang dihaluskan:
7 buah cabai merah dan 5 rawit
5 buah kemiri, disangrai
10 buah bawang merah
1 sdt terasi
5 buah bawang putih
1 sdm ketumbar, disangrai
1½ sdm serai, diiris halus
2 sdt merica bulat
1 sdm lengkuas dicincang
½ sdt pala bubuk
2 sdt kunyit dicincang
4 lembar daun jeruk purut
2 sdt jahe dicincang
2 sdt kencur dicincang
garam dan gula menurut selera

Cara Membuat:
Tumis bumbu halus sampai harum dan kering. Angkat dan dinginkan. Bagi menjadi dua bagian.
Campur satu bagian bumbu dengan daun singkong. Masukkan dalam rongga badan ayam, semat lubangnya dengan tusuk gigi. Lumuri sisa bumbu pada permukaan ayam dan di bawah kulit.
Bungkus dengan beberapa lapis daun pisang, ikat erat dengan tali. Panggang dalam oven dengan panas 180°C, selama 2-3 jam sampai matang.
Angkat, potong-potong dan hidangkan.
Catatan: sebelum dipanggang, bisa juga dikukus lebih dulu ± 45 menit, kemudian dipanggang selama 1 jam.
Betutu adalah masakan kebanggaan masyarakat Bali. Biasanya dibuat dari bebek yang dibungkus daun pisang, lalu dibungkus lagi dengan pelepah pinang sehingga rapat. Bebek ditanam dalam lubang di tanah dan ditutup dengan bara api selama 6-7 jam sampai matang.
Untuk 3-5 orang.



SAMBAL KUKUS
150 gr lombok besar
20 gr terasi
100 gr cabai rawit
1/2 sendok teh garam
35 gr bawang merah
1/2 cangkir minyak kelapa
20 gr bawang putih
Air perasan jeruk limau
Kupas, bersihkan, dan kukus semua bahan berikut : lombok besar dan lombok kecil, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Setelah setengah matang, haluskan dan tambahkan garam, minyak kelapa dan air perasan jeruk limau, aduk hingga rata
SAMBAL SERE TABIA
250 gr cabai rawit
10 gr terasi, disangrai garam Iris halus cabai rawit, campur dengan terasi dan garam, dan goreng selama beberapa menit.
SAMBAL PELALAH
250 gr bawang putih
Garam
125 gr lombok besar
15 gr terasi
15 gr kemiri
Minyak kelapa
10 gr jahe Kupas dan iris memanjang
bawang putih dan lombok besar.
Rajang halus jahe dan terasi. Campur bahan-bahan tersebut di atas, kemudian goreng selama beberapa menit dan aduk hingga merata.
SAMBAL KECICANG
75 gr bawang merah
100 gr kecicang
50 gr lombok besar
1/2 cangkir minyak kelapa
50 gr cabai rawit
1/2 sendok teh garam
15 gr terasi
Air perasan dari sebuah jeruk limau
Iris halus bawang merah, tambahkan garam, remas- remas beberapa saat, kemudian cuci bersih dengan air. Iris halus lombok besar dan cabai rawit. Kecicang diiris-iris halus, dan remas-remas dengan garam sampai lunak, setelah itu dicuci sampai bersih. Panggang terasi. Campur semua bahan-bahan tadi dengan minyak, air perasan jeruk limau, dan uleni hingga tercampur dengan rata.
SAMBAL PELECING
250 gr lombok besar
15 gr terasi
50 gr cabai rawit
1/2 cangkir minyak kelapa
20 gr bawang putih
1/2 sendok teh garam
25 gr tomat
Air perasan jeruk limau Lombok besar, cabai rawit, dan tomat dapat direbus atau dikukus. Setelah itu, haluskan. Panggang terasi, tambahkan garam dan sedikit gula pasir, ulek hingga halus. Goreng semua bahan-bahan tadi dalam minyak panas, biarkan mendidih beberapa saat hingga matang. Tuangkan ke dalam mangkuk, dan tambahkan air perasan jeruk limau ke dalamnya.
SAMBAL RAJANG
500 gr bawang merah
20 gr kencur 15 gr bawang putih
35 gr laos 10 gr lombok besar
1/2 gr terasi (dipanggang) 5 gr cabai rawit
1 lembar daun salam 60 gr jahe Garam Iris halus bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan lombok besar. Rajang halus kencur, jahe, dan laos. Campur semua bahan dengan terasi dan garam. Goreng dalam minyak panas selama beberapa menit.
SAMBAL BAWANG
500 gr bawang merah
20 gr daun jeruk
80 gr bawang putih
10 gr terasi disangrai
10 gr lombok besar
Garam
5 gr cabai rawit
Air perasan dari setengah jeruk limau
30 gr serai
Minyak kelapa Rajang semua bahan di atas sampai halus, aduk rata, dan tambahkan air perasan jeruk limau.

Sate Lembat
Bahan :
Daging 1000g
Kelapa parut 1 butir
Bumbu :
Lombok 20 g
Kunir 8 g
Bawang merah 35 g
Bawang putih 25 g
Terasi 1 g
Jahe 15 g
Kencur 20 g
Ketumbar 1 sendok makan
Garam secukupnya
Cara pembuatan :
Bumbu terlebih dulu dibersihkan, kemudian ditumbuk sampai halus. Daging babi yang telah dibersihkan ditumbuk sampai lumat. Kelapa parut, bumbu dan daging yang sudah lumat dicampur dan diuleni hingga lumat (perbandingan antara daging yang dilumat dengan kelapa parut adalah satu berbanding dua), selanjutnya disebut adonan. Adonan tersebut kemudian dililitkan pada tusuk sate yang panjangnya antara 15-20cm. Lilitan adonan dibuat sekitar 4-5 cm pada tusuk sate. Selanjutnya adonan yang telah dililitkan pada tusuk sate dipanggang diatas alat pemanggangan yang dibuat dari besi yang telah diisi bara api. Pemanggangan dilakukan sampai sate itu matang yang ditandai dengan warna permukaan sate berubah menjadi kuning kecoklatan. Sate selanjutnya siap dihidangkan.

Sate Languan
Bahan :
Ikan 3 kg
Kelapa muda 3
butir Kelapa tua 0,5 butir
Bumbu :
Bawang putih 15 biji
Bawang merah 32 biji
Jahe 1 empang besar
Cabai merah 40 biji
Terasi
Garam 1 sendok makan
Lemo 1 butir
Gula secukupnya
Cara Pembuatan:
10 biji bawang putih, 12 biji bawang merah dan jahe diiris-iris kemudian ditambahkan dengan 20 biji cabai merah terus ditumbuk. Bawang merah dan bawang putih sisanya dan cabai sebanyak 20 biji diiris-iris, kemudian masing-masing digoreng dengan minyak kelapa. Terasi, garam dan gula diulek sampai lumat selanjutnaya ditambahkan dengan santan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Kedalam campuran gula, terasi dan garam yang telah lumat ditambahkan dengan cabai segar yang telah dicincang. Semua bahan yang telah disiapkan tadi dan daging ikan yang telah ditumbuk halus dicampur menjadi satu, selanjutnya ditambahkan lemo dan fitsin secukupnya. Campuran ini diuleni sampai lumat dan selanjutnya disebut adonan. Adonan tersebut kemudian dililitkan pada tusuk sate (yang terbuat dari pelepah daun kelapa). Selanjutnya tusuk sate yang telah dililitkan dengan adonan tersebut dipanggang diatas bara api yang dibuat dari tempurung kelapa sampai matang. Selanjutnya sate languan siap dihidangkan.sumber: Baliaga.com
LEMPET (PEPES IKAN TONGKOL)
Lempet adalah sejenis lauk pauk yang dibuat dari ikan laut jenis ikan languan atau ikan tongkol, ditambah bumbu, dikemas dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api tempurung kelapa. Lempet ini secara umum disebut dengan pesan (pepes). Lempet ini dimakan bersama dengan nasi. Daerah asalnya adalah daerah Klungkung dan lempet ini bisa tahan hingga dua hari tidak rusak. Lempet ini digunakan untuk hidangan dan dijual. Daerah pemasarannya bisa sampai Denpasar dan Amlapura. Lempet dapat juga dihidangkan pada upacara tertentu seperti resepsi pernikahan dan upacara-upacara lainnya. Lempet ini sebaiknya disajikan dalam keadaan panas, tapi umumnya dihidangkan dalam keadaan dingin.
Bahan :
Ikan 8 kg (ikan utuh)
Daging ikan yang dilumat 500 g
Bumbu Terasi 100g
Cabai 400g
Garam 4 sendok makan
Gula merah 150g
Lemo 4 buah
Bawang merah 15 biji
Bawang putih 7 biji
MSG 30 g
Cara pembuatan :
Ikan dibersihkan dari isi perut, sirip dan bagian-bagian-bagian lain yang tidak diperlukan. Daging ikan yang bersih diris-iris tipis dan kecil dan sebagian daging dihancurkan sampai lumat. Bawang merah dan bawang putih diris-iris kemudian dihancurkan sampai lumat. Cabai dicincang kecil-kecil, terasi dilumat dengan tangan dan gula merah diiris kecil-kecil, kemudian ketiga bahan tersebut diulek dengan santan. Semua bahan selanjutnya dicampur menjadi satu, diulek sehingga menjadi adonan yang agak lengket. Adonan tersebut kemudian dibuingkus dengan daun pisang, selanjutnya dipanggang diatas bara api yang dibuat dari tempurung kelapa. Lempet yang telah matang siap dihidangkan. Dari 8 kg ikan utuh diperoleh sebanyak 400 buah lempet.


AYAM PANGGANG MESANTEN
Bahan-bahan :
1 kg Daging ayam
1/2 liter Santan
1 cangkir minyak kelapa
Garam 50 gr
bawang merah (diiris tipis) 30 gr
bawang putih (diiris tipis) 5 gr
terasi 35 gr
lombok besar (dihilangkan bijinya dan diiris tipis) 10 gr
lombok kecil (diiris tipis) 2 lembar
daun salam 2 lembar
daun jeruk
1 tangkai serai
10 gr kencur
Cara Pembuatan :
Bersihkan ayam dan potong menjadi dua bagian. Olesi ayam dengan garam dan minyak, kemudian panggang di atas bara api atau di oven. Tumbuk kasar ayam panggang, setelah itu disuwir-suwir. Goreng bawang merah dengan setengah bagian bawang putih, dan sisihkan. Haluskan sisa bawah putih dengan kencur, lalu digoreng. Selanjutnya, goreng terasi sampai kering. Goreng lombok besar dan lombok kecil. Campur santan dengan bumbu dan bawang goreng yang telah dipersiapkan. Masak campuran bumbu dan santan di atas api sedang dan terus aduk sampai mendidih. Tambahkan ayam panggang yang telah disuwir-suwir ke dalam campuran ini, aduk hingga rata. Ayam Panggang Mesanten siap untuk dihidangkan.

Tidak ada komentar: