PINDANG WULUH

Bahan:
1. Ikan pindang 8 biji
2. Belimbing wuluh 8 buah Iris kasar
3. Petai 10 mata

Bumbu:
1. Bawang merah 3 buah iris halus
2. Bawang putih 3 buah iris halus
3. Cabe rawit 4 buah iris halus
4. Lengkuas 2 ruas jari dikeprek
5. Royco 1 bungkus
6. Gula
7. Garam


Cara membuat:
1. Siapkan minyak goreng 3 sdm lalu masukkan lengkuas goreng hingga wangi lalu masukkan bawang merah, bawang putih bersamaan. Setelah agak matang, masukkan petai.
2. Masukkan ikan pindang dan belimbing wuluh lalu tambah air. MaSukkan garam, gula dan Royco lalu tunggu sampai air agak berkurang. Angkat sajikan.

Arti warna BAB Bayi

Sumber: mahadewi.blogsome.com


Frekuensi yang sering bukan berarti pencernaannya terganggu.
Waspadai bila warnanya putih atau disertai darah.
Kegiatan buang air besar pada bayi kadang membuat khawatir orang tua.
Warna, bentuk dan polanya yang berbeda dengan orang dewasa inilah yang kerap menimbulkan kecemasan.
Sebelum kita menjadi cemas, berikut penjelasan dr. Waldi Nurhamzah, Sp.A, tentang feses bayi.
WARNA Umumnya, warna-warna tinja pada bayi dapat dibedakan menjadi kuning atau cokelat, hijau, merah, dan putih atau keabu-abuan. Normal atau tidaknya sistem pencernaan bayi, dapat dideteksi dari warna-warna tinja tersebut.
Kuning
Warna kuning diindikasikan sebagai feses yang normal. Kata Waldi,warna feses bayi sangat dipengaruhi oleh susu yang dikomsumsinya. "Bila bayi minum ASI secara eksklusif, tinjanya berwarna lebih cerah dan cemerlang atau didominasi warna kuning, karenanya disebut golden feces. Berarti ia mendapat ASI penuh, dari foremilk (ASI depan) hingga hindmilk (ASI belakang)."Warna kuning timbul dari proses pencernaan lemak yang dibantu olehcairan empedu. Cairan empedu dibuat di dalam hati dan disimpan beberapawaktu di dalam kandung empedu sampai saatnya dikeluarkan. Bila di dalam usus terdapat lemak yang berasal dari makanan, kandung empedu akan berkontraksi(mengecilkan ukurannya) untuk memeras cairannya keluar. Cairan empedu ini akan memecah lemak menjadi zat yang dapat diserap usus. Sedangkan bila yang diminum susu formula, atau ASI dicampur susu formula, warna feses akan menjadi lebih gelap, seperti kuning tua, agak cokelat,cokelat tua, kuning kecoklatan atau cokelat kehijauan.
Hijau
Feses berwarna hijau juga termasuk kategori normal. Meskipun begitu,warna ini tidak boleh terus-menerus muncul. "Ini berarti cara ibu memberikan ASI-nya belum benar. Yang terisap oleh bayi hanya foremilk saja,sedangkan hindmilk-nya tidak." Kasus demikian umumnya terjadi kalau produksiASI sangat melimpah.Di dalam payudaranya, ibu memiliki ASI depan (foremilik) dan ASIbelakang (hindmilk). Pada saat bayi menyusu, ia akan selalu mengisap ASI depan lebih dulu. Bagian ini mempunyai lebih banyak kandungan gula dan laktosa tapi rendah lemak. Sifatnya yang mudah dan cepat diserap membuat bayi sering lapar kembali. Sedangkan, ASI belakang (hindmilk) akan terisap kalau foremilk yang keluar lebih dulu sudah habis. Hindmilk mengandung banyak lemak. "Lemak ini yang membuat tinja menjadi kuning."Nah, kalau bayi hanya mendapat foremilk yang mengandung sedikit lemak dan banyak gula, kadang-kadang terjadi perubahan pada proses pencernaanyang akhirnya membuat feses bayi berwarna hijau. Bahkan sering juga dari situ terbentuk gas yang terlalu banyak (kentut melulu), sehingga bayimerasa tak nyaman (kolik).
Mestinya yang bagus itu tidak hijau terus, tapi hijau kuning, hijaudan kuning, bergantian. "Ini berarti bayi mendapat ASI yang komplet, dariforemilk sampai hindmilk supaya kandungan gizinya komplet. Nah, ibu harus mengusahakan agar bayinya mendapat foremilk dan hindmilk sekaligus."Sayangnya, disamping ASI, ibu juga kerap memberikan tambahan susu formula. Sebelum proses menyusunya mencapai hindmilk, anak sudah telanjurdiberi susu formula hingga kenyang. Akibatnya, ia hanya mendapat ASI foremilk saja.Waldi menyarankan, "Berikan ASI secara eksklusif. Perbaiki penatalaksanaan pemberiannya agar bayi bisa mendapat foremilk dan hindmilk." Kiatnya mudah; susui bayi dengan salah satu payudara sampai ASI di situ habis, baru pindah ke payudara berikutnya.
Merah
Warna merah pada kotoran bayi bisa disebabkan adanya tetesan darah yang menyertai. Namun dokter tetap akan melihat, apakah merah itu disebabkan darah dari tubuhnya sendiri atau dari ibunya.Jika bayi sempat mengisap darah ibunya pada proses persalinan, makapada fesesnya akan ditemukan bercak hitam yang merupakan darah. Umumnya bercak itu muncul selama satu sampai tiga hari. "Jadi, tinggal dites saja,asalnya dari mana? Dari darah ibu atau darah bayi." Bila darah itu tetap muncul pada fesesnya (bisa cair ataupun bergumpal), dan ternyata bukan berasaldari darah ibu, maka perlu diperiksa lebih lanjut. Kemungkinannya hanyadua, yaitu alergi susu formula bila bayi sudah mendapatkannya, danpenyumbatan pada usus yang disebut invaginasi. Dua-duanya butuh penanganan. Kalau ternyata invaginasi, bayi harus segera dioperasi."Darah ini sangat jarang berasal dari disentri amuba atau basiler,karena makanan bayi, kan, belum banyak ragamnya dan belum makan makanan yangkotor." Kalau penyakitnya serius, biasanya bayi juga punya keluhan lain,seperti perutnya membuncit atau menegang, muntah, demam, rewel dan kesakitan.
Putih/Keabua-abuan
Waspadai segera jika feses bayi yang baru lahir berwarna kuningpucat atau putih keabu-abuan. Baik yang encer ataupun padat. Warna putihmenunjukkan gangguan yang paling riskan. Bisa disebabkan gangguan pada hati ataupenyumbatan saluran empedu. "Ini berarti cairan empedunya tidak bisa mewarnai tinja, dan ini tidak boleh terjadi karena sudah ‘lampu merah’."Waldi menegaskan, bila bayi sampai mengeluarkan tinja berwarnaputih, saat itu juga ia harus dibawa ke dokter. Jangan menundanya sampaiberminggu-minggu karena pasti ada masalah serius yang harus diselesaikansebelum bayi berumur tiga bulan. Sebagai langkah pertama, umumnya dokterakan segera melakukan USG pada hati dan saluran empedunya."Yang sering terjadi, ibu terlambat membawa bayinya. Dipikirnyatinja ini nantinya akan berubah. Padahal kalau dibiarkan, dan bayinya barudibawa ke dokter sesudah berumur di atas tiga bulan, saat itu si bayi sudahtidak bisa diapa-apakan lagi karena umumnya sudah mengalami kerusakan hati.Pilihannya tinggal transplantasi hati yang masih merupakan tindakan pengobatanyang sangat mahal di Indonesia."BENTUKFeses bayi di dua hari pertama setelah persalinan biasanya berbentukseperti ter atau aspal lembek. Zat buangan ini berasal dari pencernaan bayiyang dibawa dari kandungan. Setelah itu, feses bayi bisa bergumpal-gumpalseperti jeli, padat, berbiji/seeded dan bisa juga berupa cairan.Feses bayi yang diberi ASI eksklusif biasanya tidak berbentuk, bisaseperti pasta/krem, berbiji (seeded), dan bisa juga seperti mencret/cair.Sedangkan feses bayi yang diberi susu formula berbentuk padat, bergumpal-gumpal atau agak liat dan merongkol/bulat. Makanya bayi yang mengonsumsi susuformula, kadang suka bebelan (susah buang air besar, Red), sedangkan yang mendapat ASI tidak.Bila bayi yang sudah minum susu formula mengeluarkan feses berbentuk cair,hal itu perlu dicurigai. "Bisa jadi si bayi alergi terhadap susu formula yang dikonsumsinya atau susu itu tercemar bakteri yang mengganggu usus."Kesulitan mendeteksi normal tidaknya feses akan terjadi bila ibu memberikanASI yang diselang-seling susu formula. Misalnya, akan sulit menentukanapakah feses yang cair/mencret itu berasal dari ASI atau susuformula."Kalau mencretnya karena minum ASI, ini normal-normal saja karena sistem pencernaannya memang belum sempurna. Tetap susui bayi agar ia tidak mengalami dehidrasi. Tapi bila mencretnya disertai keluhan demam, muntah,atau keluhan lain, dan jumlahnya sangat banyak serta mancur, berarti memang ada masalah dengan bayi. Ia harus segera dibawa ke dokter.
FREKUENSI
Masalah frekuensi sering mencemaskan ibu, karena frekuensi BAB bayitidak sama dengan orang dewasa. Kalau ibu mungkin sehari cuma sekali, jadi kalau anaknya sampai lima kali sehari, ini sudah membuat cemas."Padahal frekuensi BAB setiap bayi berbeda-beda. Bahkan, bayi yangsama pun, frekuensi BAB-nya akan berbeda di minggu ini dan minggudepannya. "Itu karena bayi belum menemukan pola yang pas. Umumnya di empat atau lima minggu pertama, dalam sehari bisa lebih dari lima kali atau enam kali.Enggak masalah, selama pertumbuhannya bagus."Bayi yang minum ASI eksklusif, sebaliknya bisa saja tidak BAB selamadua sampai empat hari. Bahkan bisa tujuh hari sekali. Bukan berarti ia mengalami gangguan sembelit, tapi bisa saja karena memang tidak ada ampasmakanan yang harus dikeluarkan. Semuanya dapat diserap dengan baik. Feses yangkeluar setelah itu juga harus tetap normal seperti pasta. Tidak cair yangdisertai banyak lendir, atau berbau busuk dan disertai demam dan penurunanberat badan bayi."Jadi yang penting lihat pertumbuhannya, apakah anak tidak rewel danminumnya bagus. Kalau tiga hari belum BAB, dan bayinya anteng-anteng saja, mungkin memang belum waktunya BAB."Santi Hartono. Ilustrator: Pugoeh
Harus BAB Dalam 24 Jam Pertama Bayi yang pencernaannya normal, akan BAB pada 24 jam pertama setelahdilahirkan. BAB pertama ini disebut mekonium. Biasanya berwarna hitamkehijau-hijauan dan lengket seperti aspal yang merupakan produk darisel-sel yang diproduksi dalam saluran cerna selama ia dalam kandungan.BAB pertama dalam 24 jam penting artinya, karena menjadi indikasiapakah pencernaannya normal atau tidak. "Ada penyakit yang bisa ditentukandengan melihat apakah BAB pertama dalam 24 jam terjadi atau tidak," kataWaldi. Contohnya, penyakit Hirschsprung yang merupakan gangguan pengeluarantinja akibat tidak adanya syaraf tertentu pada usus sebelah bawah.BAB ini juga bisa dijadikan patokan oleh dokter kalau bayi mengalamimasalah pencernaan di kemudian hari. Misalnya, kalau BAB tidak lancar diminggu berikut. "Bila catatan menunjukkan bahwa si bayi melakukan BAB pada kurun 24 jam sesudah lahir, dokter akan mengesampingkan kemungkinan Hirschsprung atau penyumbatan. Jika tidak, dokter akan memikirkan kemungkinan-kemungkinan ini,dan biasanya jawabannya adalah operasi."Itulah sebabnya, penting bagi para ibu yang habis bersalin untuk menanyakan pada suster/bidan apakah bayinya sudah BAB dalam waktu 24 jam.Jangan lupa mengingatkan suster/bidan untuk mencatatnya di buku anak, karenacatatan ini penting di kemudian hari.

Ayam Bumbu Rujak

Bahan:
500 gr ayam, potong2, cuci, tiriskan
1 buah jeruk nipis, ambil airnya
2 lembar daun salam
10 cm serai, memarkan
500 ml santan
1 cm lengkuas, memarkan
50 air asam
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
2 sdm minyak sayur untuk menumis

Bumbu halus:
3 siung bawang putih
3 siung bawang merah
5 buah cabe merah
5 butir kemiri
1 sdt terasi

Cara membuat
1. Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, biarkan 15 menit, cuci, tiriskan
2. Tumis bumbu halus sampai harum
3. Masukkan salam, serai, lengkuas, air asam dan santan, aduk
4. Masukkan ayam, aduk, biarkan sampai empuk, sesekali dibalik, tambahkan air sedikit2 jika perlu, agar bumbu tidak susut, angkat ketika bumbu masih banyak
5. Panaskan oven 350F, panggang ayam (tanpa bumbu) sampai permukaannya kering, balik sekali
6. Angkat, lumuri/siram dengan sisa bumbu, sajikan hangat

GOD WILL MAKE AWAY




Dear ...........




Bersyukur sekali, dengan blog ini. Dengan demikian saya dapat menuangkan semua inspirasi dan keinginan serta hasil karya yang saya buat. Dengan Blog ini saya berharap selain dapat bermanfaat buat saya juga bermanfaat untuk para pembaca sekalian.




Dalam Blog ini saya menuangkan semua hasil karya, browsing (mohon maaf jika ada yang merasa miliknya dan saya tak mencantumkan sumbernya karena ada beberapa yang saya lupa menulis sumbernya).




Dengan Blog ini pula saya juga ingin mengikuti segalaa perkembangan dari putri kecil kami Samantha.




Semoga bermanfaat untuk semua.




GBU...........................

Sup Merah

Bahan :

7 potong sosis sapi kaleng, dipotong panjang
150 gram daging dada ayam, dipotong kotak
150 gram udang jerbung, dibuang kepala dan kulitnya
150 gram kembang kol
100 gram kacang polong
150 gram wortel, dipotong panjang
1.500 ml kaldu ayam

Bumbu:

1/2 buah bawang bombay, dicincang halus
2 siung bawang putih, dicincang halus
200 gram tomat, diseduh, buang bijinya lalu cincang halus
100 gram saus tomat
2 sendok makan garam
1/2 sendok teh merica bubuk
1/4 sendok teh pala bubuk
1 1/2 sendok teh gula pasir

Sup Ikan

Bahan:
1. 250 gr ikan potong sesuai aelera
2. 1L kaldu/air
3. 1iris jahe dimemarkan
4. 1 btg daun bawang iris
5. 1 btg seledri diikat simpul
6. 100 gr lettuce iris kasar
7. bawang goreng untuk taburan

Bumbu halus:
1. Garam secukupnya
2. ¼ sdt merica
3. 2 btr kemiri
4. 2 siung bawang putih

Cara membuat:
1. Rebus ikan dengan kaldu air, masukkan bumbu yang telah dihaluskan dengan jahe, masak hingga mendidih dan ikan matang.
2. Masukkan daun bawang dan seledri serta lettuce, masak sebentar hingga agak layu angkat.
3. Hidangkan sup ikan dengan ditaburi bawang goreng

Usia 0 - 2 bulan


MAsa 0- 2 bulan adalah masa Sammy untuk mulai beradaptasi dengan dunia luar (setelah sembilan bulan nyaman di dalam perutku).
Saat umur tersebut Sammy hanya mengalami 2 kali kolik. Kolik pertama dilami saat ia berada di Blitar(karena setelah keluar dari rumah sakit Wijaya Surabaya aku dan si kecil Sammy langsung dibawa ke Blitar) sedangkan kolik yang ke 2 saat berada di Surabaya.
Masa ini merupakan massa yang membuat aku dag-dig dug, karena sebagai ibu baru aku sama sekali buta dengan segala pengalaman. Tapi untunglah aku punya buku panduan yang berjudul Baby Guide dari salah satu perusahaan asuransi.
Aku menyusui si kecil Sammy dengan Asiku 100%, dengan demikian aku extra hati-hati dengan makananku. Aku memasak sendiri semua makananku dari mulai sayur, lauk hingga makanan kecil. memang beberapa orang bilang saat menyusui kita bisa mencoba makan segalanya supaya anak kita tidak gampang alergi. Tapi itu tidak berlaku untukku, terbukti saat Si kecil Sammy sempat BAB ada darahnya dan dokter menyarankan aku untuk berdiet yang dalam arti kata tidak makan ikan, sayur yang banyak mengandung Fe, juga kacang-kacangan kecuali kedelai dan telur. Setelah kuberlakukan itu, Puji Tuhan BAB Sammy bagus dan tidak terganggu.

Makanan Awal Sammy

Hari-hari ini adalah hari aku harus mempersiapkan makanan awal untuk putri kecilku Samantha. Karena awal bulan depan Samantha genap 6 bulan jadi dia harus mulai mendapatkan MPASI. Tentu seperti ibu-ibu baru yang lain, aku mulai tanya sana - sini dan juga browsing sana-sini. Banyak juga yang aku dapatkan untuk sekedar MPASI awal. Dibawah ini adalah beberapa alamat yang aku dapatkan untuk pengetahuan tentang MPASI dan cara membuatnya.
1. http://resep-balita.blogspot.com/2005/01/jadwal-pemberian-makanan-bayi.html
2. http://www.resepnugraha.net/resep/kids_bayi68bulan.html
3. http://www.ayahbunda-online.com/forum/default.asp?mpFORUMID=1&mpFORUMNAME=Bayi%20Ayahbunda&mpTOPICID=1243&mpTOPTHREAD=0&mpTOPTOPIC=500&mpACTION=ViewThread
4. http://thearisan.com/resep/?cat=19
5. http://resepbunda.wordpress.com/2008/05/23/bubur-beras-merah-saus-jeruk-usia-6-9-bulan/#
6. http://www.resep.web.id/bayi/havermout-pisang-untuk-bayi-4-6-bulan.htm
7. http://www.wyethindonesia.com/indonesia/na_home_new.asp?menu_id=2&menu_item_id=1
8. http://www.info-sehat.com/menu.php

Semoga semua ini dapat membantu juga untuk para pembaca.

Ayam Taliwang

Sumber http://www.baliaga.com/

Ayam Taliwang

Bahan:
1 ekor ayam buras
100 ml minyak sayur
1 buah jeruk limau, ambil airnya
Bumbu, haluskan:
14 buah cabai merah kering
12 butir bawang merah
8 siung bawang putih
100 g tomat merah
2 sdt terasi goreng
5 cm kencur
25 g gula Jawa
2 sdt garam
Cara membuat:Belah ayam dari bagian tengah dadanya hingga ke arah leher. Balikkan ayam dan tekan hingga terbuka.Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga wangi dan matang. Angkat.Perciki air jeruk limau, aduk rata.Lumuri ayam dengan bumbu hingga rata.Taruh di atas loyang datar, panggang dalam oven panas 180 C selama 1 jam hingga matang. Balik-balik dan olesi bumbu sekali-sekali. Angkat.Panggang ayam di atas bara api arang hingga agak kering.Angkat. Sajikan hangat dengan sisa bumbunya.Untuk 6 orang



Ayam Betutu

Bahan:
1 ekor ( 1½ kg ) ayam besar
100 gr daun singkong muda, rebus
hingga lunak, peras, potong-potong
5 sdm minyak, untuk menumis
daun pisang/aluminium foil, untuk pembungkus
Bumbu yang dihaluskan:
7 buah cabai merah dan 5 rawit
5 buah kemiri, disangrai
10 buah bawang merah
1 sdt terasi
5 buah bawang putih
1 sdm ketumbar, disangrai
1½ sdm serai, diiris halus
2 sdt merica bulat
1 sdm lengkuas dicincang
½ sdt pala bubuk
2 sdt kunyit dicincang
4 lembar daun jeruk purut
2 sdt jahe dicincang
2 sdt kencur dicincang
garam dan gula menurut selera

Cara Membuat:
Tumis bumbu halus sampai harum dan kering. Angkat dan dinginkan. Bagi menjadi dua bagian.
Campur satu bagian bumbu dengan daun singkong. Masukkan dalam rongga badan ayam, semat lubangnya dengan tusuk gigi. Lumuri sisa bumbu pada permukaan ayam dan di bawah kulit.
Bungkus dengan beberapa lapis daun pisang, ikat erat dengan tali. Panggang dalam oven dengan panas 180°C, selama 2-3 jam sampai matang.
Angkat, potong-potong dan hidangkan.
Catatan: sebelum dipanggang, bisa juga dikukus lebih dulu ± 45 menit, kemudian dipanggang selama 1 jam.
Betutu adalah masakan kebanggaan masyarakat Bali. Biasanya dibuat dari bebek yang dibungkus daun pisang, lalu dibungkus lagi dengan pelepah pinang sehingga rapat. Bebek ditanam dalam lubang di tanah dan ditutup dengan bara api selama 6-7 jam sampai matang.
Untuk 3-5 orang.



SAMBAL KUKUS
150 gr lombok besar
20 gr terasi
100 gr cabai rawit
1/2 sendok teh garam
35 gr bawang merah
1/2 cangkir minyak kelapa
20 gr bawang putih
Air perasan jeruk limau
Kupas, bersihkan, dan kukus semua bahan berikut : lombok besar dan lombok kecil, bawang merah, bawang putih, dan terasi. Setelah setengah matang, haluskan dan tambahkan garam, minyak kelapa dan air perasan jeruk limau, aduk hingga rata
SAMBAL SERE TABIA
250 gr cabai rawit
10 gr terasi, disangrai garam Iris halus cabai rawit, campur dengan terasi dan garam, dan goreng selama beberapa menit.
SAMBAL PELALAH
250 gr bawang putih
Garam
125 gr lombok besar
15 gr terasi
15 gr kemiri
Minyak kelapa
10 gr jahe Kupas dan iris memanjang
bawang putih dan lombok besar.
Rajang halus jahe dan terasi. Campur bahan-bahan tersebut di atas, kemudian goreng selama beberapa menit dan aduk hingga merata.
SAMBAL KECICANG
75 gr bawang merah
100 gr kecicang
50 gr lombok besar
1/2 cangkir minyak kelapa
50 gr cabai rawit
1/2 sendok teh garam
15 gr terasi
Air perasan dari sebuah jeruk limau
Iris halus bawang merah, tambahkan garam, remas- remas beberapa saat, kemudian cuci bersih dengan air. Iris halus lombok besar dan cabai rawit. Kecicang diiris-iris halus, dan remas-remas dengan garam sampai lunak, setelah itu dicuci sampai bersih. Panggang terasi. Campur semua bahan-bahan tadi dengan minyak, air perasan jeruk limau, dan uleni hingga tercampur dengan rata.
SAMBAL PELECING
250 gr lombok besar
15 gr terasi
50 gr cabai rawit
1/2 cangkir minyak kelapa
20 gr bawang putih
1/2 sendok teh garam
25 gr tomat
Air perasan jeruk limau Lombok besar, cabai rawit, dan tomat dapat direbus atau dikukus. Setelah itu, haluskan. Panggang terasi, tambahkan garam dan sedikit gula pasir, ulek hingga halus. Goreng semua bahan-bahan tadi dalam minyak panas, biarkan mendidih beberapa saat hingga matang. Tuangkan ke dalam mangkuk, dan tambahkan air perasan jeruk limau ke dalamnya.
SAMBAL RAJANG
500 gr bawang merah
20 gr kencur 15 gr bawang putih
35 gr laos 10 gr lombok besar
1/2 gr terasi (dipanggang) 5 gr cabai rawit
1 lembar daun salam 60 gr jahe Garam Iris halus bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan lombok besar. Rajang halus kencur, jahe, dan laos. Campur semua bahan dengan terasi dan garam. Goreng dalam minyak panas selama beberapa menit.
SAMBAL BAWANG
500 gr bawang merah
20 gr daun jeruk
80 gr bawang putih
10 gr terasi disangrai
10 gr lombok besar
Garam
5 gr cabai rawit
Air perasan dari setengah jeruk limau
30 gr serai
Minyak kelapa Rajang semua bahan di atas sampai halus, aduk rata, dan tambahkan air perasan jeruk limau.

Sate Lembat
Bahan :
Daging 1000g
Kelapa parut 1 butir
Bumbu :
Lombok 20 g
Kunir 8 g
Bawang merah 35 g
Bawang putih 25 g
Terasi 1 g
Jahe 15 g
Kencur 20 g
Ketumbar 1 sendok makan
Garam secukupnya
Cara pembuatan :
Bumbu terlebih dulu dibersihkan, kemudian ditumbuk sampai halus. Daging babi yang telah dibersihkan ditumbuk sampai lumat. Kelapa parut, bumbu dan daging yang sudah lumat dicampur dan diuleni hingga lumat (perbandingan antara daging yang dilumat dengan kelapa parut adalah satu berbanding dua), selanjutnya disebut adonan. Adonan tersebut kemudian dililitkan pada tusuk sate yang panjangnya antara 15-20cm. Lilitan adonan dibuat sekitar 4-5 cm pada tusuk sate. Selanjutnya adonan yang telah dililitkan pada tusuk sate dipanggang diatas alat pemanggangan yang dibuat dari besi yang telah diisi bara api. Pemanggangan dilakukan sampai sate itu matang yang ditandai dengan warna permukaan sate berubah menjadi kuning kecoklatan. Sate selanjutnya siap dihidangkan.

Sate Languan
Bahan :
Ikan 3 kg
Kelapa muda 3
butir Kelapa tua 0,5 butir
Bumbu :
Bawang putih 15 biji
Bawang merah 32 biji
Jahe 1 empang besar
Cabai merah 40 biji
Terasi
Garam 1 sendok makan
Lemo 1 butir
Gula secukupnya
Cara Pembuatan:
10 biji bawang putih, 12 biji bawang merah dan jahe diiris-iris kemudian ditambahkan dengan 20 biji cabai merah terus ditumbuk. Bawang merah dan bawang putih sisanya dan cabai sebanyak 20 biji diiris-iris, kemudian masing-masing digoreng dengan minyak kelapa. Terasi, garam dan gula diulek sampai lumat selanjutnaya ditambahkan dengan santan yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Kedalam campuran gula, terasi dan garam yang telah lumat ditambahkan dengan cabai segar yang telah dicincang. Semua bahan yang telah disiapkan tadi dan daging ikan yang telah ditumbuk halus dicampur menjadi satu, selanjutnya ditambahkan lemo dan fitsin secukupnya. Campuran ini diuleni sampai lumat dan selanjutnya disebut adonan. Adonan tersebut kemudian dililitkan pada tusuk sate (yang terbuat dari pelepah daun kelapa). Selanjutnya tusuk sate yang telah dililitkan dengan adonan tersebut dipanggang diatas bara api yang dibuat dari tempurung kelapa sampai matang. Selanjutnya sate languan siap dihidangkan.sumber: Baliaga.com
LEMPET (PEPES IKAN TONGKOL)
Lempet adalah sejenis lauk pauk yang dibuat dari ikan laut jenis ikan languan atau ikan tongkol, ditambah bumbu, dikemas dengan daun pisang dan dipanggang di atas bara api tempurung kelapa. Lempet ini secara umum disebut dengan pesan (pepes). Lempet ini dimakan bersama dengan nasi. Daerah asalnya adalah daerah Klungkung dan lempet ini bisa tahan hingga dua hari tidak rusak. Lempet ini digunakan untuk hidangan dan dijual. Daerah pemasarannya bisa sampai Denpasar dan Amlapura. Lempet dapat juga dihidangkan pada upacara tertentu seperti resepsi pernikahan dan upacara-upacara lainnya. Lempet ini sebaiknya disajikan dalam keadaan panas, tapi umumnya dihidangkan dalam keadaan dingin.
Bahan :
Ikan 8 kg (ikan utuh)
Daging ikan yang dilumat 500 g
Bumbu Terasi 100g
Cabai 400g
Garam 4 sendok makan
Gula merah 150g
Lemo 4 buah
Bawang merah 15 biji
Bawang putih 7 biji
MSG 30 g
Cara pembuatan :
Ikan dibersihkan dari isi perut, sirip dan bagian-bagian-bagian lain yang tidak diperlukan. Daging ikan yang bersih diris-iris tipis dan kecil dan sebagian daging dihancurkan sampai lumat. Bawang merah dan bawang putih diris-iris kemudian dihancurkan sampai lumat. Cabai dicincang kecil-kecil, terasi dilumat dengan tangan dan gula merah diiris kecil-kecil, kemudian ketiga bahan tersebut diulek dengan santan. Semua bahan selanjutnya dicampur menjadi satu, diulek sehingga menjadi adonan yang agak lengket. Adonan tersebut kemudian dibuingkus dengan daun pisang, selanjutnya dipanggang diatas bara api yang dibuat dari tempurung kelapa. Lempet yang telah matang siap dihidangkan. Dari 8 kg ikan utuh diperoleh sebanyak 400 buah lempet.


AYAM PANGGANG MESANTEN
Bahan-bahan :
1 kg Daging ayam
1/2 liter Santan
1 cangkir minyak kelapa
Garam 50 gr
bawang merah (diiris tipis) 30 gr
bawang putih (diiris tipis) 5 gr
terasi 35 gr
lombok besar (dihilangkan bijinya dan diiris tipis) 10 gr
lombok kecil (diiris tipis) 2 lembar
daun salam 2 lembar
daun jeruk
1 tangkai serai
10 gr kencur
Cara Pembuatan :
Bersihkan ayam dan potong menjadi dua bagian. Olesi ayam dengan garam dan minyak, kemudian panggang di atas bara api atau di oven. Tumbuk kasar ayam panggang, setelah itu disuwir-suwir. Goreng bawang merah dengan setengah bagian bawang putih, dan sisihkan. Haluskan sisa bawah putih dengan kencur, lalu digoreng. Selanjutnya, goreng terasi sampai kering. Goreng lombok besar dan lombok kecil. Campur santan dengan bumbu dan bawang goreng yang telah dipersiapkan. Masak campuran bumbu dan santan di atas api sedang dan terus aduk sampai mendidih. Tambahkan ayam panggang yang telah disuwir-suwir ke dalam campuran ini, aduk hingga rata. Ayam Panggang Mesanten siap untuk dihidangkan.

Bakso Tuna

BAKSO TUNA ALA POEPPY


Bahan Bakso:
Ikan tuna di giling halus ½ kg
Tepung Terigu ½ kg
Tepung sagu 100 g
Daun seledri 3 tangkai (iris halus)

Bahan Kuah:
Daun seledri 2 tangkai
Air 5 L (atau sesuai selera)
Daun bawang 3 tangkai
Bawang putih 4 siung
Garam
Gula

Cara Membuat:
Didihkan air lalu iris halus seledri & daun bawang untuk dimasukkan kedalam air mendidih.
Keprek bawang putih lalu masukkan dalam air mendidih. Tambah garam & gula (jangan diangkat dari api)
Campur bahan bakso, lalu setelah tercampur buat bulatan dan kemudian masukkkan dalam air kuah yang mendidih hingga bola tersebut mengapung.
Jika telah selesai maka kuah dan bakso bisa diangkat dari kompor dan kemudian dinikmati.

Ayam Opor

Ayam Opor
Bahan:
1 ekor Ayam sedang
1 liter Santan encer
1/2 liter Santan kental
1 batang Sere dimemarkan
2 lembar Daun salam
2 lembar Daun jeruk purut
Bumbu yang dihaluskan :
8 buah Bawang merah
4 siung Bawang putih
1 sdt Ketumbar
1/2 sdt Jinten
1/2 jari Lengkuas
5 buah Kemiri
Lada, garam dan gula secukupnya
Cara memasaknya :
Ayam dibersihkan, potong-potong menurut selera, cuci dan bersihkan.
Tumis bumbu yang dihaluskan sampai baunya harum, tambahkan daun salam, sere dan beri sedikit vitsin.
Ayam masukkan, aduk sampai rata, biarkan sampai layu, tambahkan santan encer.
Setelah agak surut tambahkan santan kental, bila sudah empuk baru diangkat.
Untuk memasak opor sebaiknya dipakai tempat yang bahannya stenlis atau tidak luntur, karena bumbu yang kita pakai ini berwarna putih.